CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Minggu, 29 Januari 2012

Seorang Ayah

Kalian sayang gak sih sama ayah kalian? Tentu saja kalian semua pasti sayang banget sama ayah kalian. Dan pastinya diantara kalian semua gak sadar kalau pengorbanan ayah terhadap anaknya itu luar biasa besarnya! Ya, percaya gak percaya semua itu ada buktinya..

Ayahku kerja jauh dari tempat tinggalku. Dan tentunya rasa rindu itu akan mengalir begitu saja ke dalam hatiku jika ayah jauh dariku *wih bahasanya*. Udah lama ayah kerja jauh, sekitar aku kelas 3 SD sampai sekarang. Dan karna itu aku sadar bahwa pengorbanan ayah itu luar biasa banget! Coba aja bayangin, dari aku kelas 3 sampe aku udah beranjak remaja ini ayah masih bisa bertahan jauh dari keluarga demi mencari nafkah. Untuk apalagi kalau ngga buat keluarganya? Tentu saja pengorbanan itu semua untuk keluarganya. Dan apakah ayah senang jauh dari keluarga setiap saat kayak gini? Pastinya enggak! Ya, jawabannya adalah enggak! Karna ayah punya hati, ayah bisa sedih, ayah bisa nangis bahkan bisa setres dan sakit-sakitan sekalipun kapan saja di saat seperti ini. Di saat ia jauh dari orang-orang yang sangat ia sayangi. Tapi di sisi lain ayah juga sadar akan apa yang akan dilakukannya *maaf, kalimatnya gak efektif*. Semua itu demi keluarga. Semua yang akan atau yang telah dilakukannya itu untuk keluarganya. Ia tidak pernah mengenal rasa lelah! Ya, aku menyadari semua itu..

Maka, sayangilah ayah kalian! Sadarlah betapa berharganya ayah kalian! Seperti aku yang sangat menyayangi ayahku. Dan karna itu aku mempunyai inspirasi akan besarnya rasa sayangku terhadapnya. Puisi. Ya, puisi. Aku pernah membuat puisi tentang ayah. Tapi sebenernya itu tugas sih. Ya tapi kan gak papa kalau itu tugas, emang kenapa? Dan waktu hari pengumpulan tugas puisi tersebut, aku ngumpulin puisi ayah karyaku sendiri *gak bohong lho kalau itu karyaku sendiri* dan alhasil guru nanyain, "Unon, ini puisi siapa yang buat? Siapa yang bantu?". Aku jawab dengan jujur, "Saya buat sendiri, bu". Dengan santai guruku jawab "Puisinya bagus ni". Wiiinngg aku langsung terbang tinggi. Gimana enggak? Aku dipuji ni. Hehehe...
Mumpung puisinya dibilang bagus, aku posting di blog deh..

Dan inilah puisiku :

KASIH SAYANG


Cerahnya matahari
Seakan tak pernah ingin melihatku tersenyum
Derasnya hujan yang mengalir
Sederas air mata yang biasa aku alirkan

Pedihnya luka
Tak terselimuti oleh indahnya masa lalu
Karna ayah tak di sampingku

Harapanku yang tak terpendam lagi
Belumlah terwujud di saat seperti ini

Aku yang tak pernah lelah menunggunya
Tak berfikir waktu
Karna hanya rindu yang menemaniku

Ayah...Aku tau..
Besarnya pengorbanan itu tak bisa aku rasakan
Karna yang hanya ku rasakan adalah
Kasih sayangmu seorang ayah



Itulah puisiku tentang ayah. Bagaimana menurutmu? Yaahh boleh sih bilang biasa-biasa aja. Karna aku tau, kalian semua pasti bisa buat puisi yang lebih bagus dari aku. Atau buat apa aja deh, selain puisi gitu maksudku. Maka, jangan lupa, sadarilah bahwa sejahat-jahatnya ayah kalian, pasti itu demi kebaikan kalian. Jadi jangan pernah benci sama ayah kalian! Karna ayah kalian sayang banget sama kalian. Dan kalian harus membalasa kasih sayang seorang ayah yang sangat tulus. Ingat, jangan sampai terlambat! Oke!
Dan untuk ayah : I LOVE YOU SO MUCH, DAD ! 


AKU SAYANG AYAH...






Sabtu, 28 Januari 2012

Salam Kenal..!

Hello? ^^
Baru pertama kalinya ngeblog ni. Gimana enggak? Aku aja baru buat blog. Ya semoga aja berguna deh, aku harap gitu.. Amin..

Aku udah lama tau tentang blog dari temen-temenku. Dan sejujurnya udah lama banget aku pengen bikin blog, tapi yaahh begitulah, aku g bisa menentukan keputusan dengan mudah.

Oke oke, cukup sekian aja perkenalanku di sini.
Terimakasih banyak :)